Sehuungan dengan dimulainya PSBB Transisi di kabupaten Bogor, beberapa mall mulai diperbolehkan buka. Salah satunya yang buka adalah Mall Metland Cileungsi. Namun, saat disidak aparat gabungan Senin, 8 Juni 2020, rupanya Mall Metland Cileungsi belum ada izin untuk untuk buka.
Ilustrasi : Tampak Depan Mall Metland Cileungsi Sumber : FB Metropolitan Mall, Metland - Cileungsi |
Mereka melakukam penelusuran berkaitan prosedur kesehatan penjagaan virus corona yang diaplikasikan oleh MMC. Sesudah mengecek pengelola mall, Mall Metland Cileungsi ternyata belum juga mempunyai izin dari Gugus Pekerjaan Covid-19 Kabupaten Bogor untuk kembali lagi bekerja sesudah pernah tutup sebab PSBB kabupaten Bogor.
Ini diutarakan oleh Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy yang turun dalam sidak ini.
"Saya barusan ajukan pertanyaan, dari pengelola sampaikan telah mengirim (surat perizinan) ke Dinas Perindag. Kemungkinan belum tembus ke Gugus, jadi telah saya anjurkan untuk mengirim lagi ke Gugus untuk memperoleh kesepakatan izin," kata Roland Ronaldy dikawal Dandim 0621 Letkol Inf Syukur Hermanto di Mall Metland Cileungsi, Senin (8/6/2020).
Meski demikian, aparat tidak langsung tutup mall ini sebab akan dikoordinasikan terlebih dulu dengan Ketua Gugus Pekerjaan Covid-19 Kabupaten Bogor yaitu Bupati Bogor Ade Yasin.
Sementara dari pihak Pengelola Metropolitan Mall Cileungsi, Zaelani, mengaku sudah mendapatkan izin atas kembali lagi beroperasinya mall itu. Ia menjelaskan jika izin ini didapatkan dari Dinas Perdagangan serta Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor.
"Sudah izin ke Disperindag (Disdagin). Tetapi pada konsepnya dari Disperindag sah-sah saja membuka," kata Zaelani waktu didapati di Mall Metland Cileungsi, Senin (8/6/2020).
Namun meski buka, beberapa fasilitas hiburan CCM seperti bioskop dan tempat bermain anak serta tempat yang menampung orang dalam jumlah banyak, tetap ditutup.
Sementara, prosedur kesehatan yang lain yang diaplikasikan.
"Kemampuannya cuma 30 % untuk pengunjung dan turuti prosedur kesehatan merujuk ke SK Kementrian serta Perbup. Kita telah buat organisasi semasing, dari tenant ada, dari kita ada. Tentu saja dari masuk sampai mereka ke, sesuai dengan panduan prosedur kesehatan," papar Zaelani.
Sementara, Roland Ronaldy menyatakan hasil sidak ini akan disampaikan ke Bupatai Kabupaten Bogor