"Jadi untuk penerima mahasiswa baru kami akan kerjakan dengan online, murni online. Jadi di saat kelak bulan Agustus akseptasi mahasiswa baru semua online. Jadi mahasiswa baru tidak tiba ke Bogor semua dari tempat masingmasing," kata Bijak dalam telekonferensi di dialog 'Distance Learning Affecting Students in New Normal', Selasa (9/6/2020).
Bijak menjelaskan IPB sedang berupaya melakukan modifikasi formasi mata kuliah untuk diaplikasikan di semester akan datang. Menurut dia, IPB semakin lebih memprioritaskan mata kuliah yang tidak membutuhkan pekerjaan praktikum.
 |
| Rektor IPB University Bijak Satria Sumber Foto : Istimewa |
"Kuliah satu semester ini harus memang seharusnya kita modifikasi posisi mata kuliahnya, yang dahulunya gabungan di antara praktikum di laboratorium dan lain-lain. Saat ini semua diambil mata kuliah yang tidak ada praktikum laboratorium. Jadi kita cocokkan," sebut Bijak.
"Jadi kuliah semua departemen saat ini yang berada di IPB ini saat ini sedang memikir membuat mata kuliah. Menggeser-geser mata kuliah pada bulan September sampai bulan Januari ini ialah kuliah yang minimum faktor laboratorium fisiknya," paparnya.
Awalnya, IPB lakukan proses pendaftaran dengan cara online buat mahasiswa baru yang sudah lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sekitar 1.835 siswa sudah lulus SNMPTN diharap lakukan register online semenjak Kamis (9/4).
Dari 1.835 calon mahasiswa baru S1 Reguler, sekitar 394 calon mahasiswa salah satunya ialah pelamar beasiswa Kartu Indonesia Pandai (KIP)-Kuliah. Beberapa calon mahasiswa baru yang lulus SNMPTN di IPB bisa mempersiapkan dokumen register yang telah dipastikan dan mengupload pada situs register admisi.ipb.ac.id.
"Kita katakan di surat rektor jika IPB berpedoman skema register online," kata Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti, Rabu (8/4).