Jika anda sedang berjalan di sekitar stasiun Bogor, atau jalan sekitar pasar kembang, dan maka akan sering melihat sepeda motor dengan kondisi barang yang dibawa melebar. Jika kita mendekat, mereka membawa kotak / dus - dus sepatu. Mereka sibuk hilir mudik melewati kemacetan jalan mengantarkan sepatu ke toko-toko grosir di pasar kembang, Bogor Tengah.
Mengantar dus-dus sepatu dengan sepeda motor ke Pasar Kembang Sumber : isroi(dot)com |
Pasar kembang memang kita menemukan salah satu pusat penjualan sepatu yang terbesar, setidaknya di Indonesia. Sebagian besar sepatu yang dijual di pasar kembang merupakan limpahan produksi dari usaha sepatu di daerah Ciomas, Pasir Kuda, Cikaret dan Ciapus
Bicara soal usaha sepatu di Ciomas, sentra produksi ini mempunyai sejarah yang sudah cukup panjang. Setidaknya usaha sepatu di daerah Bogor mulai muncul tahun 1920-an di Kecamatan Ciomas. Sampai dengan tahun 1950-an, pembuatan sepatu masih dilakukan individu atau usaha rumah tangga yang memproduksi sepatu kulit.
Awal tahun 1950-an, industri sepatu Ciomas berkembang pesat dengan
semakin bertambahnya jumlah usaha rumah tangga yang bergerak di bidang
sepatu. Perkembangan industri ini ditandai dengan berdirinya sebuah bentuk usaha bersama dalam wadah Persebo Perusahaan Sepatu Bogor
Perusahaan Sepatu Bogor Tahun 1951 Sumber : ANRI |
Pasar penjualannya pun tidak hanya seputaran Ciomas atau Bogor bahkan mencakup wilayah Jakarta dan kota kota lain di Jawa barat. Bahkan sampai menembus ekspor ke luar negeri.