Semua orang tahu Pura Besakih di Bali, sebagai Pura terbesar di Indonesia. Tapi masih sedikit yang tahu kalau yang terbesar ke-2 , justru ada di Provinsi Jawa barat, tepatnya di Ciapus, Kec. Taman Sari, kabupaten Bogor.
 |
| Tampak Depan Pura Sumber : Candra Negara Nyoman (FB) |
Pura tersebut dinamai secara resmi PARAHYANGAN AGUNG JAGAT KARTTA TAMANSARI GUNUNG SALAK”. Menurut info internal pihak pura, penamaan tersebut mempunyai arti :
Parahyangan berarti tempat Sanghyang Widhi;
Agung berarti besar, mulia;
Agung berarti besar, mulia;
Jagat berarti bumi;
Kartta berarti lahir, muncul.
Taman Sari adalah nama Kecamatan dilereng Gunung Salak, dimana pura ini berada.
Keseluruhan nama tersebut mengandung makna : “pura ini adalah tempat yang indah dan mulia sebagai stana Tuhan Yang Maha Agung, yang berlokasi di Kecamatan Taman sari Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Secara umum, untuk mempermudah penamaan lokasi penunjukan nama, Pura tersebut biasa disebut Pura Jagatkarta.
Kartta berarti lahir, muncul.
Taman Sari adalah nama Kecamatan dilereng Gunung Salak, dimana pura ini berada.
Keseluruhan nama tersebut mengandung makna : “pura ini adalah tempat yang indah dan mulia sebagai stana Tuhan Yang Maha Agung, yang berlokasi di Kecamatan Taman sari Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Secara umum, untuk mempermudah penamaan lokasi penunjukan nama, Pura tersebut biasa disebut Pura Jagatkarta.
 |
| Pura Jagatkarta Tampak Dari Drone Sumber : @shieanggathea (Instagram) |
Pura Jagatkarta itu mempunyai fungsi sebagai tempat peribadatan umat Hindu. Dengan batu bata merah dan berbagai ornamen yang menyertainya. Sepasang gapura tinggi sudah terlihat dari kejauhan. Selanjutnya, dua patung harimau akan menyambut para pengunjung di gerbang depan. Hilir mudik penjaga pura dan pengunjung diselingi bau dupa membuat suasana makin semarak.
Anda bisa memasuki tempat ini gratis, tetapi pastikan tidak ada upacara yang sedang digelar di dalamnya bila ingin mengintip ke dalam pura. Para pengunjung juga akan dimintai biaya seikhlasnya untuk peminjaman selendang bagi wanita dan memakai udeng untuk laki-laki yang wajib dikenakan di area pura .
Anda bisa memasuki tempat ini gratis, tetapi pastikan tidak ada upacara yang sedang digelar di dalamnya bila ingin mengintip ke dalam pura. Para pengunjung juga akan dimintai biaya seikhlasnya untuk peminjaman selendang bagi wanita dan memakai udeng untuk laki-laki yang wajib dikenakan di area pura .
PERHATIKAN BEBERAPA KETENTUAN
Ada beberapa aturan yang harus ditaati saat berkunjung ke pura ini, seperti mematuhi aturan saat berfoto dan juga menjaga perkataan selama berada di dalam pura. Biasanya, saat ada acara di pura ini, pengunjung tidak diperkenankan untuk masuk karena untuk beribadah.
Jika kamu ingin berkunjung ke sini, disarankan untuk tidak pergi pada hari minggu mengingat tempat ini akan dijadikan tempat ibadah untuk agama hindu. Namun, pengunjung masih dapat menikmati keindahan alam dan berfoto di sekitar pura.
Pura Parahyangan menyuguhkan pemandangan Gunung Salak dari jarak dekat. Udaranya yang sejuk membuat pengunjung nyaman berada di sini. Terlihat pula hamparan perkebunan yang luas menambah kesan pedesaan yang masih asri dan membuat para pengunjung ingin mengabadikan momen dengan berfoto.
Akses menuju Pura Parahyangan ini dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Jalanannya yang menanjak dan memakan waktu membuat para pengunjung lebih suka menggunakan kendaaran pribadi. Jam buka Pura ini dari pukul 11.00 s/d 16.00 WIB
Ada beberapa aturan yang harus ditaati saat berkunjung ke pura ini, seperti mematuhi aturan saat berfoto dan juga menjaga perkataan selama berada di dalam pura. Biasanya, saat ada acara di pura ini, pengunjung tidak diperkenankan untuk masuk karena untuk beribadah.
Jika kamu ingin berkunjung ke sini, disarankan untuk tidak pergi pada hari minggu mengingat tempat ini akan dijadikan tempat ibadah untuk agama hindu. Namun, pengunjung masih dapat menikmati keindahan alam dan berfoto di sekitar pura.
Pura Parahyangan menyuguhkan pemandangan Gunung Salak dari jarak dekat. Udaranya yang sejuk membuat pengunjung nyaman berada di sini. Terlihat pula hamparan perkebunan yang luas menambah kesan pedesaan yang masih asri dan membuat para pengunjung ingin mengabadikan momen dengan berfoto.
Akses menuju Pura Parahyangan ini dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Jalanannya yang menanjak dan memakan waktu membuat para pengunjung lebih suka menggunakan kendaaran pribadi. Jam buka Pura ini dari pukul 11.00 s/d 16.00 WIB
Sumber artikel :
http://pangpadetulus.blogspot.com/2010/06/ke-pura-gunung-salak.html