Pemerintah Kabupaten Bogor kembali melakukan lakukan pengujian secara massal covid-19 di pasar. Setelah melakukan pengujian covid-19 untuk pedagang pasar di pasar Cileungsi, Cibinong, Parung, Cikereteg, dan Parungpanjang, kali ini pengujian dilaksanakan pada pedagang Pasar Cisarua. Pengujian di pasar ke enam kali ini, berbeda dari biasanya yang menggunakan metode rapid test. Kali ini pengujian covid-19 dilakukan dengan Swab tes yang nantinya diperiksa polymerase chain reaction (PCR).
Surat kegiatan swab test covid-19 di pasar Cisarua |
Untuk pelaksaan uji massal kali ini memang sudah beredar surat pelaksaaan kegiatan tersebut, setidaknya surat tersebut beradar di laman beberapa group facebook. Meski demikian untuk pengujian kali ini, berlangsung kondusif. Setidaknya jika dibandingkan dengan tempat lain dimana para pedagang lebih memilih tidak membuka toko, maka di Cisarua relatif semua pedagang taat aturan.
Camat Cisarua, Deni Humaedi menuturkan, hal tersebut tidak terlepas dari
kerjasama dan koordinasi antar muapika dengan para pedagang pasar.
Selain itu, Muspika Kecamatan Cisarua juga mengambil pelajaran dari
penolakan pelaksaan test Covid-19 di lokasi lain.
Kadinkes Kabupaten Bogor Mike Kaltarina, mengatakan swab test dilaksanakan tanggal 02 Junli 2020, di pasar Cisaura. Sebagian besar yang ikuti tes Corona ini ialah pedagang pasar. Beliau juga menyatakan harapannya supaya tidak ada yang positif covid-19 dalam pengujian ini, dan tentu saja semua stok alat uji sebanyak 500 unit bisa digunakan semua.
Kegiatan swab test di pasar Cisarura Sumber Foto : akun instagram diskominfokabbogor |
Sementara, Direktur Operasional PD Pasar Tohaga Doni Djarnika, menyambut baik swab test langsung dilaksanakan daripada rapid test, karena hasil pengujian lebih akurat. Kecuali pedagang di pasar Cisarua, masyarakat atau pengunjung Pasar Cisarua juga ada yang ikuti swab tes ini.
"Sampai sekarang ini belum, di Pasar Cisarua belumlah ada yang terkena (COVID-19). Semoga ini hari juga sehat semua, Pasar Cisarua aman. Test di Cisarua ini yang keenam, mungkin selanjutnya di pasar Ciawi" tutur Doni.