Sebanyak 600 personil gabungan sudah melakukan apel sejak pagi, Sabtu (12/9/2020) pagi di jalur puncak. Petugas ini bersiap berjaga sesuai dengan instruksi untuk melakukan penyekatan lebih ketat di jalur perbatasan dan kawasan wisata. Apel pagi di halaman mesjid gadog Vimala hills bersama Bupati, Polda jabar kapolres, dandim.
Apel Pagi Personil Penjagaan di Kawasan Puncak (12/09/2020) |
Penjagaan ini disebar di jalur utama dan jalur alternatif. Nyaris di jalur wisata favorit warga Jakarta itu nampak petugas berjaga. Mulai dari polisi dengan senjata laras panjangnya, TNI, Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, juga Satpol PP Kabupaten Bogor.
BACA JUGA :
PSBB Pra Adaptasi Kebiasaan Baru Di Kabupaten Bogor diperpanjang -- Cek Ketentuannya
Kegiatan kali ini tidak menahan laju wisatawan secara keseluruhan, hanya saja satu persatu kendaraan yang melintas diperiksa. Para petugas dengan memeriksa apakah ada di antara wisatawan yang tak mengunakan masker.
Pemeriksaan oleh Petugas |
Untuk setiap warga yang kedapatan tidak memakai masker atau mematuhi protokol kesehatan, akan dikenaka sanksi, baik sanksi sosial mau pun denda.
Begitu juga dengan pelaku usaha di area tersebut diperiksa apakah mematuhi Selain itu aparat akan memeriksa pelaku usaha wisata, apakah mematuhi peraturan bupati No. 60 Tahun 2020, seperti :
- Fasilitas kolam renang umum, waterpark dan sejenisnya DITUTUP
- Aktifitas di warung makan/restoran/kafe dilakukan dari jam 10.00-19.00 WIB dengan maksimal pengunjung 50% dari kapasitas tempat makan .
Jika pengunjung wisata sudah mencapai 50%, maka akan ditutup, dan pengunjung akan disuruh kembali. Untuk itu para personil juga mengatur supaya ada jalur kembali.
Pengerahan personil dalam jumlah besar dilakukan mengingat kondisi penyebaran covid-19 di jakarta dan sekitarnya semakin mengkhawatirkan. Selain itu ada rencana PSBB total di Jakarta, membuat pemkab Bogor dan Pemkot Bogor bersiap banyak warga Jakarta yang malah akan berlibur ke kawasan wisata Bogor.