Dalam laporan ke Gubernur Jawa Barat, Iwan Setiawan yang merupakan Wakil Bupati Kabupaten Bogor melaporkan data per tanggal 11 September 2020 di empat RSUD dan 29 rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Bogor posisi okupansi tempat tidur hanya 30 persen.
Ilustrasi : Tenaga Kesehatan Memakai APD |
“Kabupaten Bogor punya RS Kemang darurat covid ada 87 tempat tidur dan hari ini yang terisi 48. Kita ada 29 rumah sakit swasta dan empat RSUD khusus penanganan covid-19 dengan jumlah tempat tidur 4.176, yang terisi 1.315, berarti 30 persen yang terisi”, katanya dilansir jabaronline.com
Sayangnya, di beberapa tempat yang memang khusus menangani covid-19, kondisinya mengkhawatirkan. Seperti yang terjadi di RSUD Cibinong, yang sudah membeludak dengan ruang isolasi perawatan pasien Covid-19 sudah mencapai 75%. Itu adalah data per tanggal 09 September 2020.
BACA JUGA :
Pasien RSUD Cibinong pun Membeludak, Ruang isolasi Perawatan Pasien Covid-19 Sudah Mencapai 75%
Tanggal 18 September 2020, rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong terpaksa menutup pelayanannya untuk sementara waktu. Penyebabnya, lonjakan pasien Covid-19 melampaui kapasitas RS berpelat merah tersebut. Sebagaimana dilansir radarbogor, hal itu diakui oleh Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibinong, Wahyu Eko, Jumat (18/9/2020). Ia belum bisa memastikan penutupan layanan itu sampai berapa lama. Tambahan ruang rawat yang baru masih sementara digarap timnya.
Saat ditanyakan, pihaknya hanya bisa menanggulangi hingga 20 bed, dengan kondisi masiha da 100 orang yang harus dirawat. Ia sendiri mencemaskan jumlah kasus positif Covid-19 itu terus meroket. Tambahan ruangan tak menjamin kapasitas bisa semakin lowong. Apalagi, pasien yang menunggu juga terbilang masih banyak.