Sebanyak 50 wisatawan yang akan mengunjungi kawasan puncak Bogor dinyatakan reaktif Covid-19. Hasil ini di peroleh dari Rapid Test secara acak oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) pada tiga titik yakni Telaga Warna Kecamatan Cisarua, Masjid Harakatul Jannah, Gadog-Ciawi, Aula Kecamatan Megamendung, pada Kamis (29/10).
Antrian Rapid Test di Kawasan Puncak, Kab. Bogor |
"Dari lebih 918 sampel, ada 50 orang wisatawan yang dinyatakan reaktif Covid-19. Mereka langsung diswab test, dan kami juga berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 di daerah asal wisatawan," katanya.
Petugas kemudian melarang 50 wisatawan tersebut melanjutkan perjalanan dan diminta pulang untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sebelum itu, mereka pun pun menjalani swab test (tes swab) di tempat.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan 3.000
Alat Rapid Test untuk Wisatawan Puncak. Selain rapid, Dinkes Kabupaten
Bogor, juga menyiapkan 9 petugas swab. Karena jika hasil rapid test
ternyata ada yang dinyatakan reaktif, maka akan langsung dilakukan tes
swab dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri.