Ibadah puasa saat bulan Ramadhan bukanlah satu-satunya ibadah puasa bagi umat muslim. Ada juga puasa Sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Puasa Sunnah yang dikerjakan langsung oleh Nabi Muhammad SAW adalah puasa Senin Kamis.
Puasa Senin Kamis mempunyai arti yang berbeda dengan puasa saat bulan Ramadhan yang merupakan ibadah wajib. Sebagaimana hukum Sunah lainnya, seseorang yang berpuasa sunnah Senin Kamis akan mendapatkan manfaat pahala dari Allah SWT. Namun, mereka tidak akan berdosa jika tidak dilakukan sebab bukan sesuatu yang wajib.
Ilustrasi : Muslimah sedang melakukan keiatan membaca Al-Quran |
Surat Mengenai Puasa Senin Kamis
Mengenai puasa Senin dan Kamis diterangkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah (HR. Ahmad) :
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَكْثَرُ مَا يَصُومُ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ تُعْرَضُ الْأَعْمَالُ كُلَّ اثْنَيْنِ وَخَمِيسٍ فَأُحِبَّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
[رواه أحمد]
"Bahwasanya Nabi Muhammad Saw lebih sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Amalan-amalan manusia diajukan kepada Allah setiap hari Senin dan Kamis, maka saya senang apabila amalan saya (pada hari tersebut) dan saya berpuasa pada hari tersebut."
Dari hadis di atas, disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW sering melakukan puasa hari Senin dan Kamis. Sebab pada dua hari tersebut, amalan-amalan manusia diajukan kepada Allah SWT.
Niat Puasa Senin Kamis
Bagi Anda yang ingin mengerjakan amalan-amalan puasa Senin Kamis, maka hal yang perlu dilakukan adalah membaca niat. Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis beserta artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah SWT."