Saat momen hari besar keagamaan, sering sekali hidangan daging dihidangkan dalam jumlah banyak. Salah satunya adalah hari raya kurban atau Idul Adha, dimana dilangsungkan juga penyembelihan hewan kurban untuk dibagi-bagikan.
Tradisi makan masakan olahan daging pun menjadi trend di hari raya ini. Masakan-masakan seperti sate, gulai, dan tongseng pasti hadir di meja makan hari ini. Namun, hendaknya kita tetap hati-hati dalam mengonsumsi masakan daging, sehingga badan tetap sehat dan tidak mendatangkan masalah pada tubuh kita.
Berikut tips untuk tetap bisa menikmati hidangan daging sambil menjaga keehatan :
1. Kombinasikan Masakan Daging Kurban dengan Buah dan Sayur
Untuk mengurangi efek samping dari mengonsumsi daging dalam jumlah banyak baik saat Idul Fitri, Idul Adha, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah mengimbanginya dengan makan buah dan sayur dalam jumlah yang banyak pula.
 |
| Sumber: Iñigo De la Maza on Unsplash |
Kubis, tomat, mentimun, wortel, dan kemangi bisa jadi pilihan. Selain untuk lalapan, sayur-sayuran tersebut juga bisa dimasak menjadi pendamping bagi masakan daging. Selain itu, buah-buahan seperti jeruk, semangka, dan melon bisa mengimbangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
2. Makan Daging Selambat-lambatnya 2 Jam Sebelum Tidur
Jangan mengonsumsi daging sesaat sebelum tidur karena daging membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna tubuh. Jika setelah makan daging kita segera pergi tidur, maka lemak dari daging tidak akan terproses dengan baik menjadi energi dan justru akan menumpuk dalam tubuh dan menimbulkan banyak penyakit.
Selain itu jangan mengonsumsi lemak lain seperti cokelat atau keju bersamaan dengan daging kambing atau sapi. Hal ini akan membuat kadar lemak dalam tubuh meningkat dan semakin sulit dicerna.
3. Makan Dalam Porsi Kecil dan Tidak Berlebihan
Tips ini mungkin agak sulit. Tapi mengonsumsi makanan apapun sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Makanan berbahan daging dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan jika dimakan secara berlebihan, apalagi bagi seseorang yang menderita penyakit hipertensi, kolesterol (dislipdemia), kadar asam urat tinggi, dan diabetes.
4. Perbanyak Minum Air Putih dan Pilih Minuman Hangat
Daging kambing dan sapi banyak mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kolesterol darah, apalagi jika dipadukan dengan santan dan juga minuman-minuman berkalori. Jangan menambah resiko dengan memilih minuman berkalori tinggi seperti teh manis atau sirup usai menyantap daging kambing atau sapi.
Minum jus jeruk hangat tanpa tambahan gula bisa membantu membersihkan kerongkongan. Selain itu, perbanyak minum air putih setidaknya 5-8 gelas per hari untuk membantu melancarkan pencernaan setelah banyak makan makanan berbahan dasar daging.
Demikian beberapa tips yang bisa dijalankan untuk tetap sehat setelah mengonsumsi daging di hari raya seperti Idul Fitri dan Idul Adha.