Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak sekali tempat wisata alam, salah satunya wisata alam air terjun atau curug. Obyek wisata air terjun ini selalu dicari karena umunnya berada di area yang cukup asri, dan kondisi air masih sangat jernih.
Sebagai contoh, di desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor saja sampai ada 7 curug, yakni curug Puraseda , Curug Batok, Curug Sawer, Curug Walet, Curug Bogo, curug Cikoneng, curug Salawe dan Curug Tengah. Untuk bisa mengunjungi curug di desa ini, sangat disarankan tidaeng k memakai mobil. Medan menuju lokasi cukup berat, dan tidak cocok untuk mobil.
Untuk mengunjungi desar Puraseda dari Bogor / Jakarta lewat Jalan Baru-Yasmin sampai Dramaga. Dari Dramaga terus sampai Ciampea dan Leuwiliang. Di Leuwiliang nanti akan bertemu 3 pertigaan yaitu:
- Pertigaan Cibatok: ini jalan menuju Salak Endah dimana disini banyak terdapat curug-curug seperti Curug Cigamea, Curug Ciparay, Curug Muara Herang, Curug Seribu, Curug Kondang, Curug Balong Endah, Curug Pangeran, Curug Goa Lumut dan Curug Ngumpet.
- Pertigaan Cemplang: ini jalan menuju Desa Ciasmara (bisa juga ke Salak Endah)
- Pertigaan Karacak : dari sini menuju Curug Cilontar, PLTA Karacak dan Curug Cikoneng.
Untuk menjuju desa Puraseda, pilihlah Pertigaan Karacak. Sangat disarankan tidak terlalu terpaku pada google map, dan berani bertanya pada warga lokal.
Pengunjung harus benar-benar mempersiapkan fisik dengan baik, dan sebaiknya kalian untuk membawa bekal makanan selama dalam perjalanan, meski di dekat curug ada juga yang menjual makanan / cemilan.
Di antara semua curug yang berada di desa Puraseda, curug Cikoneng lebih mudah dikunjungi.
Hal yang membuat curug - curug ini tidak akan membuat pengunjung kapok untuk datang adalah, pemandangan alam di perjalanan.
Melewati ladang dan sawah milik warga setempat merupakan salah satu kemewahan "proses penyembuhan diri" setelah berkutat dengan pekerjaan sehari-hari di kehidupan modern.
Sementar ang cukup jauh untuk dikunjungi adalah Curug Tengah Puraseda. Pengunjung harus tetap berhati-hati, apalagi dalam kondisi musim hujan tentunya jalannya juga sangat licin. Jadi perlunya kalian untuk sangat berhati-hati selama dalam perjalanan menuju Curug Tengah Puraseda. Alangkah baiknya memang jika kalian untuk menanyakan warga setempat terlebih dahulu ketika kalian mau menuju ke Curug Tengah Puraseda, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Salah satu keunikan curug Tengah, adalah air terjunnya yang mirip seluncuran/ perosotan (slide). Jika curug lain umumnya air mengalir secara vertikal dan hanya berbeda surut kemiringan saja, maka curug Tengah aliran airnya akan mengalir mengikuti jalur seluncuran..
Sama seperti curug lain di banyak kawasan Kabupaten Bogor, lokasi susah dijangkau, dan prasarana masih minim. Terutama pengawas, karena tidak semua pengunjung memahami resiko saat mengunjungi curug.
BACA JUGA:
Waduk Gunung Bubut Yang Sudah Ada Sejak Zaman Hindia Belanda, di Leuwiliang, Kabupaten Bogor
Saran :
1. Jika air di curug sudah keruh berwarna kecoklatan, harus segera pergi karena di hulu aliran air, hujan deras.
2. Tidak perlu meniru pihak lain yang melakukan flip-back lompat atau lompat dari ketinggian curug. Karena area di sekitar curug sangat tidak seragam, dan malah berbahaya.