halamanbogor.com -- Sepanjang berpuasa pada bulan Ramadan, umat Islam harus sanggup atur konsumsi makanan supaya badan masih tetap sehat dan tidak mudah lemas. Karena, semua makanan yang dimakan saat sahur dan membuka ikut tentukan kelancaran puasa. Karena itu, kenali tipe makanan yang jangan dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.
Umat Islam yang jalankan puasa, dianjurkan untuk pilih menu makan sahur yang sehat dan sediakan energi yang cukup buat badan bertahan sepanjang 13 jam. Makanan itu memiliki kandungan banyak protein, serat, dan mineral dan vitamin.
Tidak hanya makan sahur, sajian buka puasa juga tidak kalah penting untuk jadi perhatian. Tentukan makanan yang dapat isi kembali energi, seperti serat, protein, karbohidrat kompleks, dan bermacam gizi yang lain, meliputi ayam, ikan, daging, sayur, buah.
Selainnya tipe makanan yang disebut sebelumnya, malah akan lebih bagus bila dijauhi. Berikut minuman dan makanan yang perlu dijauhi saat sahur dan buka puasa.
Makanan yang Tidak Dianjurkan Dimakan saat Sahur dan Buka Puasa
Makanan yang seharusnya dijauhi saat puasa ini mayoritas sebagai
karbohidrat olahan dan cemilan berminyak. Bukannya lengkapi gizi yang
diperlukan badan sepanjang berpuasa, konsumsi makanan ini malah tidak
bagus untuk badan.
Karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan banyak diketemukan di makanan yang memiliki kandungan gula dan tepung seperti roti, donat, mi instant, pasta, sereal, kue kering, dan camilan yang lain.
Makanan tipe ini tinggi index glikemik yang bisa mengakibatkan kandungan gula darah naik secara cepat sesudah makan.
Disamping itu, makanan karbohidrat olahan tidak memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan badan alias kalori kosong. Karbohidrat olahan ini juga cuman akan bertahan sepanjang 3-4 jam. Hingga Anda akan balik berasa lapar dan kurang tambah energi.
Makanan yang dimasak atau berminyak
Siapakah yang dapat tahan dengan bujukan gorengan saat buka puasa? Tetapi, makanan berminyak seperti lauk dan cemilan gorengan, kentang goreng, dan lain-lain ini dianjurkan untuk dikurangkan bahkan juga dijauhi sama sekalipun.
Makanan yang dimasak memiliki kandungan tinggi lemak jemu yang bisa tingkatkan produksi asam lambung dan mengakibatkan rasa begah sampai masalah pencernaan.
Disamping itu, kandungan lemak pada makanan berminyak diletakkan pada tubuh sebagai jaringan lemak yang makin lama bisa membuat berat tubuh naik.
Makanan pedas
Pencinta makanan pedas seharusnya mengendalikan diri untuk menyantapnya saat sahur atau buka puasa. Karena, konsumsi makanan pedas saat sahur bisa memacu rasa haus terlalu berlebih dan membuat perut berasa tidak nyaman karena produksi asam lambung bertambah.
Disamping itu, makanan pedas mengakibatkan mulas sampai diare. Bila sampai terjadi diare saat puasa, badan pasti alami dehidrasi karena banyak kehilangan cairan.
Saat buka puasa, janganlah lekas makan konsumsi makanan pedas saat sebelum melahap makanan yang lain. Konsumsi makanan pedas saat perut kosong benar-benar tidak dianjurkan karena bisa mencederai lambung dan usus hingga mengakibatkan merasa sakit.
Makanan tinggi gula
Makanan yang jangan dikonsumsi saat puasa setelah itu yang tinggi kandungan gula. Tidak dapat dipungkuri, makanan manis memang sedap dan buat suka.
Walau sebenarnya, minuman atau makanan manis tidak baik bila dimakan tiap hari. Minuman dan makanan tinggi gula selainnya menjadi sumber peningkatan berat tubuh, memacu gula darah tidak konstan.
Saat banyak konsumsi makanan manis, gula darah akan naik naik dengan mendadak dan secara cepat dituruti pengurangan kandungan gula darah. Pengurangan ini dapat membuat badan berasa lemas dan tidak tambah energi.
Makanan terlampau asin
Sama seperti dengan makanan manis, makanan asin buat suka dan memacu makan semakin banyak. Tetapi, kebanyakan konsumsi makanan asin cuman akan menggairahkan rasa haus berlebihan saat berpuasa.
Selain itu, kebanyakan konsumsi makanan asin dapat berbahaya untuk kesehatan, yaitu memacu hipertensi, penyakit kardiovaskular, mengusik peranan ginjal, penyimpanan cairan, dan yang lain.
Dengan demikian, coba untuk kurangi atau menghindar banyak makanan asin seperti makanan ringan, keripik, bumbu instant, makanan cepat sajian.
Secara jauhi gorengan atau makanan buatan yang tinggi lemak saat sahur atau buka dan penuhi keperluan air putih supaya tidak sampai dehidrasi.
Artikel Informasi Kesehatan Lainnya