Bogor, halamanbogor.com -- Secara umum diketahui Salat witir merupakan amalan sunnah yang dilakukan pada malam hari. Tapi ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang salat witir.
“Witir artinya haqq. Siapa saja yang ingin melaksanakannya sebanyak lima rakaat dipersilahkan, yang ingin mengerjakan tiga rakaat dibolehkan, dan yang ingin menunaikan satu rakaat dipersilahkan," (HR Ibnu Majah).
Salat witir merupakan sebuah amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Salat ini dilakukan di malam hari dengan jumlah rakaat yang ganjil. Salat witir merupakan penutup dari ibadah qiyamul lail, seperti sholat tahajud, sholat hajat, atau salat tarawih. Meskipun dikatakan sebagai penutup, ulama mazhab Syafi'i mengatakan bahwa shalat tahajud setelah shalat witir bisa saja dilakukan karena perintah menjadikan witir sebagai penutup adalah anjuran, bukan kewajiban. Jenis salat witir tidak masuk ke dalam salat sunnah yang dilaksanakan berjamaah.
Namun, para ulama Mazhab Syafii dan Hanbali, dan sebagian ulama Mazhab Maliki berpendapat salat witir sunnah pada bulan Ramadan dapat dilakukan secara berjamaah setelah tarawih.
Berikut ini niat, tata cara, dan doa salat witir
Bacaan Niat Shalat Witir
Dalam melaksanakan salat witir, kamu harus membaca niat berikut ini. Bacaan niat tergantung jumlah rakaat yang akan kamu lakukan. Bilangan rakaatnya adalah 1, 3, 5, 7, 9 , atau 11 rakaat.
Niat Salat Witir 1 Rakaat
صَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَال
Ushalli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku niat salat sunnah witir satu rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
Shalat Witir . Sumber foto Utsman Media on Unsplash |
Niat Salat Witir 2 Rakaat
صَلِّى سُنَّةً مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَ
Ushalli sunnatam minal witri rak'ataini mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku niat salat sunnah witir dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
Niat Salat Witir 3 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku menyengaja salat sunah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala,"
Tata Cara Salat Witir
Salat witir 3 rakaat dapat dilakukan dua rakaat dan satu rakaat yang masing-masing diakhiri dengan tasyahud dan salam. Namun, kamu juga bisa salat witir dengan 3 rakaat keseluruhan dengan satu kali salam.
Tata cara salat witir secara keseluruhan sama dengan salat wajib yang biasa kita lakukan. Hal yang membedakan adalah jumlah rakaat yang dilakukan serta tidak adanya tasyahud awal apabila kamu melakukan sekaligus tiga rakaat witir. Berikut ini urutan lengkapnya.
- Membaca niat
- Takbiratul Ihram
- Membaca Al-Fatihah dan surat pendek
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Tasyahud akhir
- Salam
Dalam salat witir, kamu bisa membaca surat qulhu pada rakaat ketiga, seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas. Setelah malam ke-15 pada bulan Ramadan, disunahkan untuk membaca doa qunut setelah i'tidal rakaat terakhir witir. Setelah salat, para umat Islam disunnahkan untuk membaca doa berikut ini yang diulang sebanyak tiga kali.
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ
Subhaanal malikil quddus
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih."
Setelah itu, lanjutkan dengan رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ
Rabbul-malaa-'ikati warruh
Artinya: "Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril."
Demikian tata cara dan doa salat witir yang sunnah dilakukan sebagai penutup ibadah qiyamul lail, seperti sholat tahajud, sholat hajat, atau salat tarawih.