Umat islam diwajibkan mengerjakan sholat fardhu lima waktu. Jika amalan wajib ini sudah menjadi kebiasaan, maka naikkan derajat ibadahmu dengan menjalankan sholat sunnah. Salah satu sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan setiap hari adalah sholat dhuha.
Sholat dhuha menjadi satu dari tiga hal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Diriwayatkan oleh Abu Hirairah RA, "Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat Dhuha, dan shalat Witir sebelum tidur." (H.R. Bukhari dan Muslim No. 721).
Manfaat dan Keutamaan Sholat Dhuha
Karena berrsifat sunnah, hukum melaksanakan sholat dhuha adalah sunnah muakkadah.Meski begitu, sholat sunnah memiliki banyak keutamaan. Salah satunya dilancarkan rezeki di pagi hari.
Banyak
manfaat dari menunaikan sholat dhuha, disebutkan bagi siapa yang
mengerjakan sholat dhuha, Allah SWT akan membangunkan rumah indah
terbuat dari emas kelak di surga. Ada pula yang menyebut, setiap muslim
ataupun muslimat yang menunaikan sholat tersebut bakal memperoleh pahala
layaknya mengerjakan ibadah umrah.
Selain
mendapat berkah berupa kemudahan rezeki, menunaikan sholat dhuha juga
dapat mempermudah pekerjaan sehari-hari. Misalnya, berbisnis, naik
jabatan, hingga mudah memperoleh jodoh.
Merujuk salah satu hadis
yang diriwayatkan Hakim dan Thabrani, Rasulullah SAW bersabda, "Wahai
anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada
waktu permulaan siang (sholat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan
kebutuhanmu pada akhir harinya."
Keutamaan Sholat Dhuha
Mengerjakan tata cara sholat dhuha memang sangat baik karena di dalamnya termuat banyak keutamaan jika mau rutin melaksanakannya. Berikut beberapa keutamaan sholat dhuha apabila rutin dikerjakan setiap hari:
- Sholat dhuha adalah wasiat khusus dari Nabi Muhammad SAW.
- Rajin mengerjakan sholat dhuha maka akan dibangunkan sebuah rumah di surga.
- Keutamaan shalat dhuha yang sebelumnya telah didahului shalat subuh berjamaah dan dzikir hingga terbit Matahari adalah seperti mendapat pahala seperti orang pergi haji dan umroh.
- Termasuk dalam shalat awwabin, yaitu sholatnya orang-orang yang taat.
- Rutin mengerjakan shalat dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang taat.
- Allah akan mencukupkan rezeki hamba-hamba-Nya yang mengerjakan sholat dhuha secara rutin.
- Menghapus dosa sebanyak buih di lautan.
- Sholat Dhuha dua rakaat Senilai 360 Sedekah.
- Tidak dimasukkan dalam golongan orang yang lalai.
Jadwal Jam Sholat Dhuha
Ustad Zezen Zainal Alim dalam bukunya yang berjudul The Power of Shalat Dhuha menjelaskan waktu dhuha adalah waktu ketika matahari merayap naik meninggalkan tempat terbitnya hingga tampak bayangan sampai menjelang tengah hari.
Merujuk pada hadits-hadits Rasulullah, ia melanjutkan, permulaan masuknya waktu dhuha dimulai ketika ketinggian matahari mencapai kira-kira setinggi satu tumbak, yakni sesaat setelah terbitnya matahari.
Sholat dhuha baik dilaksanakan pada pukul 08.00-10.00. Beberapa sumber mengatakan, sholat dhuha juga bisa dilakukan hingga pukul 11.00. Namun yang pasti, doa sholat dhuha sudah sudah harus selesai 15 menit sebelum adzan dzuhur.
Zaid bin Arqam melihat banyak orang-orang mengerjakan sholat dhuha pada awal pagi, lalu dirinya berkata: “ Tidaklah mereka mengetahui bahwa sholat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: ‘Sholat orang-orang awwabin (taat, kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan.” (HR. Muslim)
Jumlah Rakaat Sholat Dhuha
Sholat dhuha sendiri merupakan ibadah sholat sunnah yang berjumlah genap dan dapat dikerjakan minimal 2 rakaat hingga 8 rakaat sesuai pilihan. Namun yang paling umum dilakukan adalah 2 rakaat dan 4 rakaat. Selain itu, sholat dhuha tidak dikerjakan dengan berjamaah, melainkan sendiri-sendiri.
Syarat Sah Sholat Dhuha
Sebenarnya syarat sah sholat dhuha sama saja seperti sholat pada umumnya, yaitu;Tata Cara Sholat Tahajud Agar Keinginan Terkabul, Serta Amalan yang Perlu Dilakukan
- Suci dari hadas kecil dan hadas besar.
- Suci badan, pakaian dan tempat dari najis.
- Menutup aurat.
- Mengetahui masuknya waktu sholat.
- Menghadap kiblat.
Niat Sholat Dhuha
Sebelum mengerjakan sholat dhuha, kaum muslim dimembaca niat . Niat sholat dhuha 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."
Tata Cara Shola Dhuha
Sholat dhuhaa dilakukan dengan 2 rakaat salam dan diawali dengan niat. Berikut tata cara sholat dhuha dikutip dari buku Keberkahan Sholat Dhuha karangan Ustadz Arif Rahmad . Berikut tata cara dalam melaksanakan sholat dhuha :
- Membaca Doa Iftitah
- Membaca Surat Al Fatihah
- Membaca satu surat di dalam Al Quran. Afdolnya rakaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rakaat kedua surat Al Lail.
- Ruku dan membaca tasbih tiga kali.
- Iktidal dan membaca bacaannya.
- Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali.
- Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaannya.
- Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali.
- Setelah rakaat pertama selesai, rakaat kedua dikerjakan sebagaimana cara di atas. Selanjutnya tasyahhud akhir. Setelah selesai, maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh di atas.
Doa Setelah Sholat Dhuha dan Artinya
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah.
Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
BACA JUGA :
- Jadwal Sholat Di Bogor
- Shalat Istikharah: Niat, Bacaan Doa, dan Tata Cara Mohon Petunjuk Jodoh dan Keputusan Sulit Lainnya
- Surah An-Nas : Keutamaan, Isi Dalam Tulisan Arab, Latin, Beserta Terjemahan
Penutup
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang keutamaan sholat dhuha, niat sholat dhuha 2 rakaat, tata cara sholat dhuha, doa setelah sholat dhuha, serta arti dari doa tersebut. Sholat dhuha memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita, seperti meningkatkan keimanan, meningkatkan kualitas hidup, menghilangkan kegelisahan, meningkatkan produktivitas, dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, marilah kita menjadikan sholat dhuha sebagai amalan rutin dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT.