Kodepos (Kode Pos) adalah serangkaian angka dan/atau huruf yang menunjukkan kode lokasi suatu daerah. Setiap digit dalam kode pos mengindentifikasi daerah tersebut. Saat ini, penggunaannya tidak hanya untuk pengiriman surat. Setiap pengisian form data tertentu, penulisan alamatnya harus mencantumkan kode pos.
Pada awalnya kodepos (kode pos) digunakan untuk efisiensi dan mempermudah (mempercepat) proses pengiriman surat. Namun saat ini penggunaan kode pos semakin luas, terutama dalam mengidentifikasi letak (posisi) suatu daerah. Saat ini setiap pengisian form data tertentu yang di dalamnya ada isian "lokasi" tempat tinggal atau tempat lainnya, maka pada form tersebut juga akan ada isian kodepos-nya untuk memastikan keakuratan penulisan lokasi tersebut.
Sejarah Kode Pos
Pada tahun 1959, Royal Mail (Layanan Pos Kerajaan) di Inggris menerapkan sistem kode pos sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi pengiriman surat dan paket. Kode pos pertama terdiri dari dua karakter alfabet dan satu karakter numerik yang mengidentifikasi wilayah tertentu di negara tersebut.
Sementara sistem kode pos atau ZIP (Zone Improvement Plan) pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1963 oleh United States Postal Service (layanan pos Amerika Serikat). Sistem ini dirancang untuk membantu mengatur dan mempermudah proses pengiriman surat dan paket. Sebelum adanya kode pos, pengiriman surat sering kali memerlukan waktu yang lama dan dapat membingungkan karena kurangnya sistem yang terstandarisasi.
Pada awalnya, kode pos di Amerika Serikat terdiri dari lima digit numerik yang mewakili area tertentu. Kemudian, sistem ini berkembang menjadi kode pos dengan lima digit numerik diikuti dengan empat digit tambahan yang memberikan detail lebih spesifik tentang lokasi pengiriman.
Seiring berjalannya waktu, negara-negara lain juga mengadopsi sistem serupa untuk mempercepat pengiriman surat dan paket. Setiap negara biasanya memiliki format dan struktur kode pos yang unik sesuai dengan kebutuhan dan wilayah mereka.
Harap diingat bahwa sejarah dan perkembangan kode pos bisa berbeda-beda di setiap negara, karena masing-masing negara memiliki sistem dan peraturan pengiriman pos yang berbeda.
Istilah Kode Pos dalam bahasa lain
Kode Pos juga dikenal dengan sebutan ZIP Code, Postal code, Postcode, Kod Pos, Codi Postal, dan sebagainya. Berikut ini adalah sebutan Kode Pos dalam berbagai bahasa.- Inggris : postal code, ZIP code, postcode
- Spanyol dan Portugal: codigo postal
- Swedia, Albania: zipcode
- Norwegia dan Denmark: postnummer
- Belanda : postcode
- Perancis: code postal
- Italia: codice postale
- Malaysia: kod pos
- Filipina: postcode
- Jerman : postleitzahl
Kode POS di Indonesia
Di Indonesia kodepos terdiri dari lima digit angka = "xxxxx". Masing masing digit mewakili arti masing masing.Digit Pertama (Angka Pertama) pada Kode POS
Digit pertama menunjukan Provinsi, misalkan DKI Jakarta kode POS-nya "1xxxx", Jawa Timur "6xxxx". Pembagian digit pertama seperti di bawah ini atau untuk lebih jelasnya silakan klik ini (Daftar Provinsi + range Kode POS), yang berisi daftar provinsi beserta range lengkap kode POS-nya serta jumlah kota, kecamatan dan jumlah desa.
Contoh Membaca Kode Pos Bogor |
Di bawah ini adalah digit pertama atau angka pertama pada kode POS, yang menunjukan Provinsi-nya. Silakan klik nama provinsinya untuk melihat lengkap range kode POS pada provinsi tersebut, juga kota/kabupaten, kecamatan/distrik, dan desa/kelurahan.
- Angka Pertama = 1 : DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat (Depok, Bekasi, Bogor), dan sebagian Banten (Tangerang Selatan dan Tangerang)
- Angka Pertama = 2 : Sumatera Utara, Sumatera Barat, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Riau, Kepulauan Riau.
- Angka Pertama = 3 : Bengkulu, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung
- Angka Pertama = 4 : Banten, Jawa Barat
- Angka Pertama = 5 : Jawa Tengah, DI Yogyakarta
- Angka Pertama = 6 : Jawa Timur
- Angka Pertama = 7 : Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara
- Angka Pertama = 8 : Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Angka Pertama = 9 : Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Digit/Angka Kedua dan Ketiga pada Kode POS
Digit kedua dan ketiga untuk Kota/Kabupaten, misalkan Jawa Timur = 6, Kota Probolinggo = 72, maka kode POS-nya = "672xx". Untuk Bogor, misalnya, Jawa Barat 1, maka digit kedua adalah Bogor.
BACA JUGA :
Daftar Kode Pos Kabupaten Bogor
Kode Pos Kota Bogor
Digit/Angka Keempat dan Kelima pada Kode POS
Digit keempat dan kelima untuk kecamatan dan desa/kelurahan. Untuk lebih jelasnya silakan klik ini (Daftar Kecamatan atau Daftar Desa - Kelurahan + Kode POS), yang berisi daftar kecamatan/distrik seluruh Indonesia beserta range lengkap kode POS-nya dan jumlah desa dalam kecamatan tersebut.
Sejak gencarnya pemekaran daerah, maka alokasi kode POS beberapa daerah tingkat 2 (DT2, Kota, Kabupaten) saling beririsan, khususnya kecamatan yang saling berdekatan. Namun demikian tetap tidak menjadi masalah, karena digit ke 4 dan ke 5 yang menunjukkan lokasi akhir dari kode POS tersebut.